Capstone Design Project merupakan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan keahlian professional mahasiswa Program Studi Teknik Elektro FTIK UHT dalam mengatasi masalah teknis di kehidupan sehari-hari dan/ atau masalah sosial, serta memecahkan masalah, meneliti masalah, keterampilan komunikasi, mengembangkan solusi dari masalah dan kerja sama tim.
Pada gambar diagram Capstone Design yang terdiri dari Komunikasi, Engineering Process, dan Kerjasama Tim. Komunikasi tersebut merupakan komunikasi secara lisan dan tulisan terlihat pada presentasi dan pembuatan dokumen, dan komunikasi yang dibentuk dari atau antar mahasiswa dalam tim tersebut.
Engineering Proses yang dimaksud terdiri dari identifikasi masalah, masalah yang dapat diselesaikan, solusi yang ditawarkan, pemilihan solusi, perancangan, implementasi, dan pengujian.
Beberapa manfaat dari pelaksanaan Capstone Design Project diantaranya :
- Mengasah softskills seperti kerjasama tim, komunikasi secara lisan dan tulisan, multidisiplin, kepemimpinan, tanggung jawab, kedisplinan, dan integritas serta mempresentasikan produk.
- Memahami dan mengaplikasikan proses engineering yang baik melalui pengalaman menjalani siklus proses perancangan rekayasa yang lengkap pada sebuah kasus penyelesaian masalah rekayasa nyata (capstone design)
Didalam capstone design menggandung proses pembelajaran yang menekankan terhadap keputusan dan kebijakan yang bersinggungan dengan masyarakat seperti profesionalitas, etika pratis, konflik kepentingan, keselamatan, dan dampak sosial. Capstone design juga merupakan puncak dari pengalaman mahasiswa sarjana untuk mengembangkan keterampilan teknik dalam penerapan praktis, menggabungkan teori dan pengalaman bersama dengan penggunaan pengetahuan dan keterampilan lainnya yang relevan. Pengalaman tersebut dapat berupa produk yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, simulasi atau kombinasi dari ketiganya. Dalam capstone design terdapat mata kuliah pendukung dan mata kuliah kulminasi (puncak). Mata kuliah pendukung ini merupakan mata kuliah di mana Capstone (engineering) design mulai diperkenalkan, yang sudah diambil oleh para mahasiswa pada tahun I sampai dengan tahun III. Sebagai kulminasi capstone terletak pada mata kuliah Inovasi Teknologi dan Skripsi yang berada pada tahun IV. Peta-jalan (roadmap) menuju kulminasi capstone tersebut diharapkan mahasiswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditentukan, serta menghasilkan inovasi inovasi dalam bidang teknik elektro. Hal ini melihat pada definisi yang digunakan ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) yaitu:
“Capstone design is the culmination of the undergraduate student experience, creating a blueprint for innovation in engineering design”.
Capstone Desain adalah puncak dari pengalaman mahasiswa sarjana, menciptakan sebuah rancangan inovasi dalam desain rekayasa.
Dari uraian uraian diatas maka Mata kuliah Capstone Design Project memiliki beberapa tujuan utama yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama studi mereka ke dalam sebuah proyek desain yang komprehensif. Secara garis besar berikut adalah beberapa tujuan umum dari mata kuliah Capstone Design Project:
1. Integrasi Pengetahuan: Memungkinkan mahasiswa untuk mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari berbagai mata kuliah yang telah mereka ambil selama program studi mereka. Ini mencakup pengetahuan teknis, teoritis, dan praktis yang relevan dengan bidang studi mereka.
2. Penerapan Keterampilan: Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan dan mengasah keterampilan praktis dalam merancang, mengembangkan, dan mengelola proyek teknik atau desain yang kompleks. Ini mencakup keterampilan seperti analisis, pemecahan masalah, manajemen waktu, dan komunikasi.
3. Pengalaman Tim: Mendorong kolaborasi dalam tim multidisiplin. Proyek Capstone sering kali melibatkan kerja sama antara mahasiswa dengan latar belakang berbeda, meniru lingkungan kerja di dunia nyata di mana proyek-proyek sering kali memerlukan kolaborasi lintas disiplin.
4. Kreativitas dan Inovasi: Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan solusi inovatif dan kreatif terhadap tantangan desain yang kompleks. Ini melibatkan pemikiran kritis, eksplorasi ide-ide baru, dan penemuan solusi yang efektif.
5. Pengalaman Praktis: Memberikan pengalaman nyata dalam mengelola proyek dari awal hingga akhir, termasuk perencanaan, desain, implementasi, pengujian, dan evaluasi. Mahasiswa belajar bagaimana menghadapi tantangan yang muncul dalam pengembangan produk atau solusi teknis.
6. Keterampilan Komunikasi: Meningkatkan kemampuan komunikasi lisan dan tertulis mahasiswa dalam menyajikan ide-ide mereka, mendokumentasikan proyek, dan berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti dosen, rekan tim, dan klien atau industri.
7. Persiapan Karier: Memperkenalkan mahasiswa pada praktik-praktik industri dan menyiapkan mereka untuk memasuki pasar kerja. Proyek Capstone sering kali menjadi titik fokus dalam portofolio mahasiswa yang dapat menarik perhatian calon majikan.
Dengan tujuan-tujuan tersebut diatas mata kuliah Capstone Design Project secara garis besar bertujuan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang berharga dan relevan bagi mahasiswa, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan nyata dalam dunia kerja yang akan mereka hadapi setelah mereka lulus.
Berikut galeri foto dokumentasi saat pameran produk dari kegiatan Capstone Design Project
