KULIAH LAPANGAN PLTA KARANGKATES

Senin, 7 mei 2018 mahasiswa Program Studi Teknik Elektro mengadakan kegiatan kuliah lapangan di PTLTA Karangkates. Pada kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang diadakan setiap tahun sebagai wadah mahasiswa untuk belajar antara teori yang di dapat disekolah dan praktek yang ada dilapangan. Untuk kuliah lapangan kali ini wajib diikuti mahasiswa Program Studi Teknik Elektro angkatan tahun 2015.

Waduk Ir. Sutami, disebut juga Bendungan Sutami, Waduk Karangkates, atau Bendungan Karangkates, merupakan bendungan yang menciptakan suatu waduk karena tertahannya aliran Sungai Brantas. Bendungan ini dikelola oleh Perum Jasa Tirta I. Air waduk ini berasal dari mata air di Gunung Arjuno dan ditambah air hujan. Bendungan Karangkates biasa disebut Bendungan Sutami. Dibangun oleh Pemerintah Indonesia dari tahun 1961 sampai tahun 1972 dengan konsultan disain Nippom Koei. dengan menelan biaya sebesar $37,97 juta atau di masa itu sekitar Rp10 milyar.

Bendungan ini berasal dari aliran air Sungai Brantas yang mengalir dari kaki Gunung Arjuno wilayah Batu dan juga air hujan. Saat ini, kondisi air di Bendungan seperti bertambah keruh dan kotor karena polusi. Hal ini menyebabkan beberapa tahun yang lalu banyak ikan di Bendungan ini yang mati karena kekurangan oksigen. Dari keterangan yang didapat oksigen yang menipis itu merupakan dampak dari polusi limbah cair berbahaya yang berasal dari deterjen dan limbah industri yang merangsang berkembang biaknya tumbuhan algae.

Terlepas dari masalah itu, Bendungan yang punya luas sekitar 6 hektar ini didisain bisa mengendalikan banjir dengan pengaturan aliran air. Debitnya sangat besar sehingga mampu mengaliri 34.000 hektar sawah di wilayah hilir sepanjang tahun. Selain itu, Bendungan ini juga menjadi PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dengan daya sebesar 488 juta kWh/tahun.

Pada kesempatan ini mahasiswa Program Studi Teknik Elektro belajar bagaimana prinsip dasar pembangkit listrik tenaga air yang terdapat di PLTA tersebut. Kegiatan tersebut diikuti oleh 75 mahasiswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *