PRODI TEKNIK ELEKTRO MENGADAKAN UJI KOPENTENSI PLC

Proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja baik yang besifat nasional, maupun internasional. Pelaksanaan uji kompetensi di maksudkan sebagai sarana untuk mendapatkan bukti-bukti yang valid, berlaku sekarang/terkini/serta otentik sebagai dasar apakah peserta uji sudah kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi yang diujikan. Uji Kompetensi dilakukan melalui proses penilaian (assesment) baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang telah kompeten atau belum kompeten pada skema sertifikasi tertentu. Uji kompetensi bersifat terbuka, tanpa diskriminasi dan diselenggarakan secara transparan. Prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam uji kompetensi adalah valid, reliable, fleksibel, adil, efektif dan efisien,berpusat pada peserta uji kompetensi dan memenuhi syarat keselematan kerja. Adapun manfaat uji kopetensi antara lain memperluas kesempatan kerja, penanggulangan pengangguran, peningkatan daya saing usaha.

Tanggal 7-9 agustus 2018, Program Studi Teknik Elektro berkerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Elektronika Nasional Surabaya mengadakan uji kopetensi dengan skema “Pemasangan Perangkat Kontrol Industri Berbasis PLC”. Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut diawali dengan menandatangan Perjanjian Kerja Sama oleh Dr. Viv Djanat Prasita, M.App.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan dan Prapto Rusianto,M.Si.,Psi selaku Direktur LSP Elektronika Nasional Surabaya, dimana pada perjanjian tersebut disepakati beberapa hal mengenai kesepakatan pengadaan uji kopetensi PLC dengan Prodi Teknik Elektro sebagai pelaksana TUK (Tempat Uji Kopentesi).

Pelaksanaan uji kompetensi tersebut bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa Prodi Teknik Elektro Universitas Hang Tuah sebagai syarat lulus untuk mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang telah diamanatkan Undang-undang, sebanyak 100 orang mahasiswa Prodi Teknik Elektro mengikuti uji kopetensi tersebut. Uji kompetensi menjadi hal yang penting, mengingat tantangan kerja saat ini yang semakin kompleks, mahasiswa diupayakan memiliki kompetensi kuat. Sehingga uji kompetensi ini nantinya sebagai bukti bahwa mahasiswa Prodi Teknik Elektro benar-benar siap jika terjun di dunia kerja. Untuk uji kopetensi kali ini pihak LSP mendatangkan lima orang asesor yaitu tiga orang dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan dua orang dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *