Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah kegiatan kompetisi tahunan mahasiswa dalam bidang rancang bangun dan rekayasa robotika yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. KRI tahun 2022 mrupakan penyelenggaraan ke-20 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2003 di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu.
KRI Tingkat Wilayah diselenggarakan secara daring (online), terbagi dalam 2 (dua) wilayah. Wilayah I mencakup Indonesia bagian Barat dan Wilayah II mencakup Indonesia bagian Timur. Tim robot UHT masuk pada grup wilayah II (dua), ada ungkapan bahwa pada grup wilayah II (dua) merupakan grup wilayah “berat”. Dikatakan grup “berat” karena pada grup ini terdapat tim tim besar dari kampus ternama dan hampir setiap tahun merajai dan juara di ajang Kontes Robot Indonesia tingkat Nasional, bahkan juga tingkat Internasional. Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat kami tim robot UHT untuk terus ikut berkompetensi dengan semangat dan bertekad juara.
Dari hasil seleksi administrasi berkas dan kesiapan robot, dari panitia mengumumkan total ada 313 (tiga ratus tiga belas) tim yang lolos pada KRI 2022 tingkat Wilayah I dan II dari seluruh Indonesia . Pengumuman resmi dari panitia KRI 2022 yaitu Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud Ristek, yang menyampaikan tim yang lolos untuk tampil di tingkat wilayah tertuang pada surat Nomor: 0712/J3/KM.02.03/2022, tertanggal 17 Mei 2022.
Sejumlah tim terbaik yang sudah tampil pada Kontes Tingkat Wilayah diundang untuk ikut serta pada Kontes Robot Indonesia Tingkat Nasional. Tim peserta KRI Tingkat Nasional mempertandingkan robotnya secara langsung dalam lapangan pertandingan di tempat pelaksanaan KRI Tingkat Nasional. KRI 2022 Tingkat Nasional diselenggarakan secara luring (offline), sebagai tuan rumah KRI 2022 tingkat Nasional adalah Kampus ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya.
Berdasarkan surat pengumuman resmi dari panitia KRI 2022 Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud Ristek, yang menyampaikan tim lolos untuk tampil di tingkat Nasional tertuang pada surat Nomor: 0094/J7.1/KM.02.03/2022, tertanggal 14 Juni 2022. Dari surat pengumuman tersebut tim robot UHT ada 2 (dua) divisi yang lolos ke tingkat Nasional, yaitu divisi KRSRI dengan nama tim RI-HANG dan divisi KRSTI dengan nama tim TI-HANG, dari total tim yang lolos ke tingkat Nasional adalah sebanyak 121 (Seratus dua puluh satu) tim.
Pada robot KRSRI (Kontes Robot SAR Indonesia) ditugaskan untuk memadamkan api lilin (simulasi kebakaran), selain itu juga mempunyai misi untuk menyelamatkan calon korban dari potensi kebakaran ke tempat yang aman. Seiring dengan nama kontes robot untuk mengedepankan fungsi SAR dengan robot berkaki, setiap jalur lintasan diberikan rintangan yang lebih menantang sebagai wujud lingkungan tak teratur sebagaimana tantangan yang biasa dihadapi robot SAR pada wilayah bencana. Tahun 2022 memberikan tantangan yang lebih menantang dibanding tahun sebelumnya dengan rintangan berupa rintangan puing yang tidak beraturan, jalan dengan kemiringan 16 derajat dan berlubang, serta jalan undakan dengan pola piramid. Mahasiswa yang tergabung dalam tim robot divisi KRSRI adalah: Machmud Aqsyah Baharudin Zuchri, Fauzan Faqri W.A, Faisal Arief Prasetya, Faiz Rizqi Dwi Syahputra, Ageng Wicaksono, Eki Arohman, dengan Dosen Pembimbing bapak Joko Subur, S.T., M.T.
Sedangkan pada Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) merupakan suatu ajang kompetisi perancangan, pembuatan dan pemrograman robot yang disertai dengan unsur-unsur seni dan budaya bangsa Indonesia khususnya seni tari yang telah terkenal di bumi pertiwi. KRSTI pertama kali diadakan pada tahun 2010 dengan tema “Robot Penari Jaipong”, tahun 2019 dengan tema “Robot Penari Jaipong”, tahun 2020 dengan tema “Robot Penari Engang” dan tahun 2021 dengan tema “Robot Penari Gambyong Pareanom”. Sedangkan pada tahun 2022 ini KRSTI dengan tema “Robot Penari Kancet Ledo” dari suku dayak Kalimantan Timur. Setiap tim peserta diwajibkan untuk membuat dua robot yang terkoordinasi untuk menampilkan seni tari yang mencerminkan budaya Indoneisa sesuai tema kontes. Mahasiswa yang tergabung dalam tim robot divisi KRSTI adalah: Rifki Firmansyah, Anis Imania, Gatra Wahyu Waskita Al Nur Radhi, Bayu Purnama Putra, Isnaendi Febrianto Tampela, dengan Dosen Pembimbing bapak Sinung Widiyanto, S.T., M.Eng.
Untuk persiapan bertanding pada KRI 2022 tingkat Nasional tersebut tidak lupa kedua tim tersebut menemui Rektor Universitas Hang Tuah, Prof. Dr. Ir. Supartono, M.M., CIQaR mohon doa restu sekaligus juga mohon arahan selama mengikuti pertandingan. Segenap sivitas akdemika Universitas Hang Tuah dengan semangat memberi dukungan kepada tim robot UHT.